Banner pelatihan relawan inklusi yang diadakan oleh Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN sunan kalijaga yogyakarta pada tahun ini. Kegiatan ini ditujukan kepada relawan relawan difabel baru yang diharapkan bisa menumbuhkembangkan jiwa kerelawanan dan kepedulian terhadap sesama, terlebih terhadap kaum penyandang difabilitas.
Menumbuhkembangkan Jiwa Kerelawanan
Relawan inklusi merupakan relawan yang serba bisa dan siap membantu kepada siapapun. Tidak memperdulikan gender, suku, ras, budaya, fisik, difabel, difabel netra, tuli, tunadaksa, cerebal palsy, autis, degradasi mental, atau apapun dan siapapun itu. Semua adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Sempurna, Tuhan tidak pernah menciptakan makhluknya dengan satu kecacatan pun. Perlakukanlah semua orang dengan perlakuan yg sama sesuai dengan tempatnya. Mereka sebenarnya tidak membutuhkan untuk dikasihani, tapi ingin diberikan kesempatan yang sama dengan kalian semua. Mari, sama sama menjadi relawan inklusi yg menganggap sama semua orang.
Selain mereka senang kita perlakukan sama, ini juga merupakan cara bersyukur kita kepada Allah atas pemberian yang Dia berikan. Pernah seorang yang sudah tidak asing didunia difabilitas berkata
Menolong orang dalam kegelapan adalah cara yang paling indah untuk menyatakan terima kasih kami kepada Tuhan atas penglihatan yang telah diberikan kepada kami
— Helen Keller —
Helen keller adalah seorang guru dari tuna ganda (tidak bisa melihat dan mendengar)
0 Comments: