Robotism dan Employsm di Sekolah, Bukti Bonsai Pendidikan

Robotism dan Employsm di Sekolah, Bukti Bonsai Pendidikan

Diskusi KSiP kemaren selasa 12 Januari 2016 kemarin tentang "Membonsai Pendidikan Bonsai" http://ksip-uinsuka.com/index.php/2016/01/11/membonsai-pendidikan-bonsai/ saya kira sangat menarik.

Secara garis besar tulisan Ahmad Syafii membahas mengenai pengkerdilan fungsi pendidikan saat ini dengan hanya mencetak robot robot pabrik siap kerja(robotism dan employsm). Hal ini didukung oleh paradigma orang tua yang mengharap anaknya sekolah tinggi agar bisa bekerja diperusahaan terlebih menjadi PNS. Sekolah dan Kuliah pun membuat kurikulum yang demikian untuk mencetak tenaga ahli perusahaan. Bukan menjadi pimpinan, tapi menjadi bawahan.

Pola pola pendidikan seperti seharusnya sudah jauh ditinggalkan kalau menginginkan Indonesia lebih maju dari sekarang. Menjadi bawahan dan buruh tidak akan membuat anda menjadi kreatif. Walaupun semahir apapun anda menjadi karyawan ahli. Namun saat menjadi pemimpin dan memiliki jiwa wirausaha yang tangguh. Ini akan lebih baik secara apapun daripada karyawan.

Seharusnya pengkerdilan (pembonsaian) pendidikan dalam segi tujuannya memang harus dihapuskan (dibonsai).   tujuan pendidikan mustinya diperluas  dengan menjadikan siswanya manusia yang memiliki keunikan yang khas dan mendidiknya dengan jiwa pemimpin. Hal ini tentu akan memajukan negara Indonesia beberapa tahun kelak..karena besok 30 tahun mendatang negara ini akan dibawa oleh siswa siswa kita sekarang ini. Mari kita bonsai pendidikan bonsai

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: