Awal tahun 2018 ini sangat cocok untuk merenung balik apa yang kita lakukan di tahun 2017. Bisa juga kita sebut 2017 Rewind bahasa gaulnya.
Baru saja beberapa jam kita meninggalkan tahun 2017 dan sekarang sudah memasuki tahun 2018, salah satu tahun spesial karena merupakan tahun kabisat yang hanya kita jumpai 4 tahun sekali. Setahun adalah tahun yang relatif sedikit jika kita bandingkan umur kita sekarang, namun masih menjadi misteri jika kita bandingkan dengan sisa umur kita. Mari kita refleksikan apa yang kita lakukan setahun kemarin saja, apakah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya? Apakah ada target yang dipenuhi di tahun lalu? Adakah peristiwa spesial yang menjadi best memory di tahun lalu? atau malah adakah masalah yang berlarut-larut terjadi ditahun lalu, sehingga menghambat semua urusan? semua pertanyaan itu yang bisa menjawab hanya diri kita masing-masing. Tidak ada keuntungan bagi orang lain untuk mengetahui semua jawaban itu, namun akan terasa sangat penting bagi diri kita sendiri untuk menjawab semua pertanyaan itu dengan rinci guna sebagai refleksi untuk tahun ini.Evaluasi dan perencanaan sudah 60% menyumbangkan keberhasilan
Now What? Setelah kita merefleksi tahun kemarin terus untuk apa? Emang penting? Evaluasi dan perencanaan sudah 60% menyumbangkan keberhasilan, sisanya tinggal bagaimana kita mengeksekusi di lapangan. Kita hidup sudah bertahun-tahun, tapi selama kita hidup, pernahkah kita mengevaluasi hidup kita dan merencanakan hidup kita akan bagaimana? cukup sehari saja setiap tahun, pernahkah? Seorang supir bus adalah contoh orang yang selalu mengevaluasi kinerjanya dan merencanakan tujuan selanjutnya. Kita lihat saja setelah sang sopir dari kota Y ke kota P, pasti dia akan mengevaluasi jalan yang dilaluinya, apakah sudah pas atau kurang cepat atau malah macet. Kemudian sang sopir juga akan merencanakan ke tujuan berikutnya jalan yang lebih cepat dan nyaman. Jika tanpa perencanaan yang matang, bisa jadi si sopir bus akan macet lagi di jalan baru karena mungkin baru diperbaiki atau malah dialihkan karena longsor. Perencaan yang matang tidak hanya sekedar meraba atau menebak, tapi harus dipelajari dulu dan dikonsultasikan ke orang yang lebih berpengalaman. Zaman sekarang, orang yang menguasai dunia (atau orang yang sukses) adalah orang yang paling banyak informasi. Rencanakan tujuanmu secara jelas, detail, dan lengkap dengan informasi terbaru. Supaya pada saat pelaksanaan tinggal kita laksanakan sesuai dengan yang kita rancang, tidak terlalu banyak improvisasi yang nantinya malah mengubah rencana atau menguras tenaga.Tunggu apa lagi, Tulis resolusimu sekarang
Awal tahun seperti ini adalah saat yang paling tepat untuk menulis target pada tahun ini. Semua sopir bus menetapkan tujuan tempuhnya di awal perjalanan, bahkan sebelum dia berangkat. Bisa dibayangkan kalau seorang sopir bus tidak tahu tujuannya tinggal berangkat mengikuti jalan, apakah dia akan dapat penumpang? Tujuan hidup juga ada jangka panjang, menengah dan pendek paling tidak sekarang kita menentukan target kita pada satu tahun kedepan ini. Perkataan adalah doa, jika kita tuliskan tujuan hidup kita dan kita baca atau ingat setiap hari akan menjadi doa yang istiqomah kita panjatkan. dan Allah lebih suka hal sedikit yang istiqomah daripada banyak namun sekali. Tidak ada ruginya sama sekali saat kita menulis tujuan kita, resolusi tahun ini secara lengkap. apalah arti 30 menit merenung dan menulis sejenak jika dibandingkan dengan 365 hari kita dalam setahun.
terus apa resolusimu tahun ini?
di tahun 2018 ini saya ingin merintis "Sekolahnya Manusia yang Berbasis Islam dan Inklusi."
Sekolah dimana semua murid bisa menemukan kondisi maksimalnya.
Sekolah dimana semua guru bisa terus mengajar dengan mengakomodasi semua kebutuhan.
Sekolah dimana semua orang bisa belajar dengan gayanya sendiri.
Sekolah dimana semua anak bisa menjadi apa saja yang diinginkannya.
- Achmad Siddicq, Bantul, 2018 -
0 Comments: