Murid kita bukan Kita yang dulu, Terus siapa?

Murid kita bukan Kita yang dulu, Terus siapa?

Banyak guru yang mengeluhkan kelakuan muridnya yang nakal, tidak bisa diatur, di kelas tidak memperhatikan, sering membolos, hingga tidak berangkat sekolah seenaknya sendiri. Kemudian gurunya mencibir,
"anak-anak sekarang ya, tidak seperti kita dulu pak, bu. Dulu kita takut banget kalau g berangkat sekolah, bahkan hujan deras di pagi haripun tetap berangkat. Terus tidak ada hal lain yang kita lakukan di kelas kecuali memperhatikan guru dan mengerjakan semua tugas-tugasnya. Nilai bagus, itulah yang dikejar semua murid kala itu"
Hasil rangkuman dari berbagai curhatan guru-guru disekolah ane. Pada waktu itu saya hanya diam saja sambil manggut-manggut tanda mendengarkan curhatan beliau. Tapi kemudian saya pindah di ruang saya terus merenungi curhatan tersebut dan memikirkan hal tersebut. Soalnya untuk menjawabnya secara langsung seperti kurang enaknya juga karena senioritasnya, jadi akhirnya saya gantian curhat disini.

murid-murid memang sudah berbeda jauh antara zaman old jika dibandingkan dengan zaman now. Banyak sekali bedanya mulai dari suasananya, teknologinya, lingkungannya dan yang paling penting guru dan orang tuanya. Pertanyaan besarnya, apakah pola pendidikan orang tua kita dulu sama dengan pola pendidikan murid-murid kita sekarang? dan apakah guru-guru anda dulu mengajar sama dengan cara anda mengajar? Kalau sama itu yang salah.


Karena masalah utama di setiap zaman adalah adaptasi. Bila seseorang tidak beradaptasi maka kacau dan gagal lah orang tersebut. Dulu orang bisa terkenal lewat TV, koran, majalah, tapi jika kita masih bergantung pada hal tersebut saja maka orang tersebut ketinggalan zaman. Memang masih ada orang yang menikmati informasi dan hiburan dari situ, termasuk saya tapi jarang sekali. Kalau sekarang kita lakukan survey kecil pada orang-orang sekitar kita terkait darimana mereka mendapatkan informasi dan hiburan? boleh lintas usia. Kira-kira jawabannya dari mana? ya benar, youtube, instagram, facebook, ICak, maupun portal berita lainnya yang ada di Internet. Apa jadinya saat mereka (artis, stasiun TV, maupun orang-orang lainnya yang ingin terkenal) hanya menunggu jadwal untuk tampil di layar TV? mereka g akan kesampaian karena jadwalnya padat, regulasinya ribet, dan yang menonton hanya orang-orang dengan wilayah demografi tertentu dengan waktu tertentu yang relatif singkat ditambah dengan iklan yang lama. Akhirnya mereka beradaptasi untuk memperluas jaringannya ke platform yang lebih luas dan masive.

Seperti itulah yang seharusnya dilakukan guru, BERADAPTASI dengan kondisi zaman sekarang. murid kita berbeda dengan kita saat menjadi murid dulu. Silahkan anda memotret kondisi zaman sekarang terus beradaptasilah dengan memodifikasi model pembelajaran atau sekolah anda dengan sesuatu yang lebih kekinian.

jangan menyuruh anak untuk menjadi kita yang dulu atau sekarang, karena mereka adalah mereka, mereka bukanlah kita.

Silahkan berikan komentar anda, menerima kritik dan saran.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: