Keterangan dan Cara Baca Processor Intel 2nd Generation (Sandy Bridge)

Keterangan dan Cara Baca Processor Intel 2nd Generation (Sandy Bridge)



Sandy Bridge tetap menggunakan nama prosesor dari generasi Core i7, i5 dan i3, sedikit perbedaan hanya ada pada penambahan angka 2 sebelum nomor SKU (model) dan 600 adalah nomor SKU.



Berikut penjelasan penambahan kode setelah nomor SKU seperti pada gambar: K (Letter Suffix).

Seri K = Unlocked Multiplier (OC suggestion)
Mungkin beberapa kalangan sudah mengenal seri ini, karena seri ini sudah mulai beredar dipasaran dengan Max Multiplier x57.
Seri S = optimalisasi pada performa
Infonya, seri S akan berjalan dibawah kecepatan normal. Ex: Ci7 2600 normalnya pada kecepatan 3.40GHz, sedangkan seri S akan berjalan pada 2.80GHz. Namun untuk kecepatan maksimum pada mode turbo akan tetap sama (3.80GHz). Begitu juga dengan konsumsi daya, seri S pada kondisi normal hanya membutuhkan daya 65Watt.
Seri T = optimalisasi pada daya
Pada kondisi normal seri T sudah mengkonsumsi daya sebesar 95Watt. Sepertinya seri ini lebih diperuntukkan bagi konsumen yang lebih membutuhkan kualitas gambar dan performa, karena ada kemungkinan pengaruhnya pada maksimalisasi GPU clock.


Untuk saat ini prosesor tercepat di LGA 1156 adalah Core i7 880. Saat launching Sandy Bridge awal tahun depan, prosesor tercepat LGA 1155 akan menjadi Core i7 2600.

Teknologi Processor
Sandy Bridge tetap menggunakan CPU 32nm tapi dengan GPU tertanam didalamnya, tidak seperti Clarkdale/Arrandale yang mempunyai GPU 45nm berada dalam paket (berdampingan pada CPU). Perubahan pada Sandy Bridge tidak hanya GPU yang tertanam saja tapi juga share L3 cache dari CPU.
Cache sebagian besar tetap tidak berubah. L1 cache masih 64KB (32KB + 32KB instruksi data) dan L2 masih 256KB pada latensi rendah. Namun cache L3 telah berubah. Core i7 2600 memiliki L3 cache 8MB, Core i5 2500, 2400, 6MB dan 2300, 2100 memiliki L3 3MB. Perubahan lain tampak juga pada cache latency L3 atau prefetcher aggressiveness.Meskipun tidak begitu akurat namun setidaknya memberikan sedikit gambaran kasar tentang perubahan latency antara arsitektur serupa.

Teknologi GPU
Ada dua konfigurasi berbeda pada GPU, ada internal dengan 1 core atau 2 core. Single core GPU SB mengacu pada 6 Eus atau setara dengan NVIDIA CUDA core dan dual core memiliki 12 Eus. Namun begitu, belum ada info resmi dari Intel mengenai bagian mana saja yang mendapatkan konfigurasi GPU dual-core/12 Eus. Meskipun sangat logis bagi untuk Intel untuk merilis 12 Eus, terutama pada notebook mengingat pentingnya grafis terintegrasi ke pasar mobile. Review dari testing overall kinerja yang di lakukan anandtech dengan menggunakan Core i5 2400, hampir semua aplikasi dan games Sandy Bridge berada 5 point diatas Radeon 5450. Bukan tidak mungkin, ini juga merupakan ancaman bagi pasar entry level diskrit VGA.

Overall update pada Sandy Bridge
Kedua CPU dan GPU pada Sandy Bridge akan dapat turbo independen satu sama lain.Jika Anda bermain games yang menggunakan GPU lebih dari CPU, CPU dapat berjalan pada kecepatan yang sama (atau lebih rendah) dan GPU dapat menggunakan headroom termal tambahan untuk menaikkan clock-nya sendiri. Hal yang sama berlaku sebaliknya jika Anda menjalankan sesuatu komputasi yang intensif.
Di sisi CPU minim informasi yang diketahui tentang execution pipeline.
Sandy Bridge memungkinkan adanya dukungan untuk instruksi AVX, seperti layaknya AMD Bulldozer. CPU juga memiliki dedicated hardware video transcoding perangkat keras untuk menangkis kemajuan oleh GPU dalam ruang transcoding.
Intel juga melakukan perubahan pada jalur PCIe 2.0 yang berjalan di 5GT/s, atau lebih besar 2x lipat jika dibandingkan dengan chipset Intel saat ini yang hanya berjalan di 2.5GT/s dengan batas maksimum 250MB/s per arah per jalur. Peningkatan jalur PCIe 2.0 ke 5GT/s, Intel mempunyai kesamaan fitur dengan chipset AMD dan bahkan mempunyai batas bandwidth yang jauh lebih tinggi. Sebuah PCIe x1 slot tunggal pada motherboard P67 dapat mendukung bandwidth hingga 500MB/s di setiap arah (1GB/s bandwidth bidirectional). Dengan dukungan SATA asli 6Gbps, interface PCIe lebih cepat dan akan berguna bagi pihak ketiga USB 3.0 controller.


Sandy Bridge yang dirancang ulang GPU nya secara signifikan jika dibandingkan dengan generasi processors saat ini. Intel mengumumkan ada peningkatan kinerja ~ 2x dibandingkan dengan Clarkdale/Arrandale. Mungkin terlalu berlebihan, namun anda dapat bebas ber-oponi setelah membandingkan pengujian Intel Sandy Bridge.

Pada saat launching Sandy Bridge (SB) nanti kita akan menemukan motherboard berbasis P67 dan H67 dengan peralihan socket dari 1156 ke socket 1155.


Dengan P67 Anda kehilangan grafis terintegrasi tetapi Anda mendapatkan kemampuan untuk menjalankan dua kartu PCIe x8 off dari CPU. Anda juga mendapatkan fully unlocked memory multipliers dengan P67, sedangkan H67 tidak.
Tidak akan ada USB 3.0 asli pada chipset ini, sepertinya vendor motherboard tidak akan diam untuk hal ini.Sejatinya Nehalem dan pemilik Gulftown memiliki soket sendiri, pada paruh kedua tahun 2011 Intel akan menggantikan socket LGA-1366 dengan LGA-2011. LGA-2011 menambahkan dukungan untuk empat channel memory DDR3 dan 6 inti prosesor pertama Sandy Bridge.

Sumber: http://zackybeside.blogspot.com/
Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: